KPA DKI Gelar Talkshow dan Layanan Tes HIV di JADE 2024

By Admin


nusakini.com, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi DKI Jakarta menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari AIDS Sedunia (HAS) Tahun 2024.

Salah satunya berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Pengurus Wilayah Jakarta pada acara Jakarta Dental Exhibition and Conference 2024 (JADE) di Jakarta Convention Center (JCC), Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pada acara itu, KPA Provinsi DKI Jakarta mengadakan Pameran Penanggulangan HIV AIDS di DKI Jakarta dan Layanan Tes HIV, serta talkshow pada 15 hingga 17 November 2024.

Narasumber yang hadir untuk memberikan materi pada talkshow tersebut antara lain perwakilan Kelompok Dukungan Sebaya Alamanda Menteng, Simon Setiawan; Puskesmas Kecamatan Gambir, Kartina Dahri dan Direktur Eksekutif Daerah PKBI DKI Jakarta, Adhityas Putri Utami.

Talkshow membahas pencegahan, penularan dan pengobatan HIV AIDS, dengan poin pembahasan hak akses terhadap layanan kesehatan yang setara, inklusif dan berkualitas.

Kepala Bidang Dukungan dan Layanan KPA Provinsi DKI Jakarta, Taufik Alief Fuad, mengatakan talkshow membahas berbagai isu seputar HIV/AIDS, seperti terkait cara pencegahan penularan, gejala, pengobatan, serta pentingnya akses layanan kesehatan yang setara dan inklusif.

Selain itu, juga ditekankan target 90-90-90, yakni 90 persen orang dengan HIV mengetahui statusnya, 90 persen dari mereka mendapat pengobatan, dan 90 persen di antaranya mencapai penekanan virus yang tidak terdeteksi.

“Kegiatan ini penting dilakukan berulang kali untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Dalam bidang kesehatan gigi, dokter gigi perlu memahami risiko terkait HIV, seperti saat menangani prosedur yang berpotensi menimbulkan pendarahan. Maka itu, penggunaan alat yang steril dan prosedur yang aman menjadi sangat penting,” ungkapnya, Minggu (17/11).

Taufik menyampaikan, melalui kolaborasi ini, KPA Provinsi DKI Jakarta dan PDGI berharap para tenaga kesehatan gigi lebih peduli terhadap aspek pencegahan HIV/AIDS dalam praktik sehari-hari.

Ia menjelaskan, kesadaran ini sangat relevan mengingat prosedur seperti pencabutan gigi membutuhkan perhatian ekstra dalam mencegah potensi penularan.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi masyarakat dan para tenaga medis tentang pentingnya penanggulangan HIV/AIDS, khususnya di lingkungan kesehatan,” katanya.

Ia menambahkan, KPA Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk terus melibatkan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kesadaran serta mempromosikan layanan kesehatan yang aman dan berkualitas.

“Sebagai bagian dari peringatan HAS 2024, kegiatan ini sekaligus menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan inklusif,” tandasnya. (*)