nusakini.com - Internasional - Atlet lempar lembing asal Polandia, Maria Andrejczyk, telah melelangkan medali perak yang ia raih di Olimpiade Tokyo 2020 untuk mendanai operasi mendesak anak bayi berusia delapan bulan.

Wanita berusia 25 tahun ini menempati peringkat pertama dalam babak kualifikasi final di Olimpiade, namun pada akhirnya ia mendapatkan medali perak setelah atlet asal Cina melempar sekitar 2 meter lebih jauh dari lemparannya di final. Medali peraknya merupakan medali pertamanya di ajang Olimpiade.

Namun melalui sebuah unggahan Facebook pada hari Rabu (18/8), Maria menjelaskan bahwa ia melelangkan medali tersebut untuk mengumpulkan dana operasi jantung bayi berusia delapan bulan, Miloszek Malysa. Operasi ini dikatakan akan menyelamatkan nyawa bayi tersebut.

• Demonstrasi Besar di Polandia karena Kematian Seorang Ibu yang Dilarang Aborsi
• Turis asal Belanda Didenda karena Lakukan Salam Nazi di Kamp Auschwitz
• Presiden Polandia Memveto Undang-Undang Media yang Dikritik oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa
• Sekitar 400 Juta Serangan Siber Berusaha Dilakukan saat Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020
• Osaka akan Gunakan Tempat Tidur Olimpiade untuk Pasien COVID-19

Menurut Ibu Malysa, Monika, sudah tidak ada lagi pilihan untuk menolong bayinya di Polandia. Harapan terakhir mereka adalah operasi jantung yang akan dilaksanakan di Stanford, California.

Maria menjelaskan bahwa Malysa membutuhkan dana sebesar 1,5 juta zloty (sekitar 5,5 miliar rupiah) untuk operasi mendesak tersebut. Setengah dari dana sudah dikumpulkan, maka dari itu Maria ingin mengumpulkan sisanya dengan melakukan lelang.

Ia memulai lelang dengan harga pertama 200.000 zloty (sekitar 737 juta rupiah), kemudian pada hari Senin (16/8), ia mengumumkan melalui Facebook bahwa Zabka, perusahaan supermarket Polandia, telah memenangkan lelang dengan tawaran tertinggi, 490.000 zloty (sekitar 1,8 miliar rupiah).

Uang yang dikumpulkan ini akan memberikan Malysa kesempatan untuk dioperasi di Pusat Medis Universitas Stanford.

Setelah memenangkan lelang, Zabka menyatakan mereka akan mengembalikan medali tersebut ke Maria.

Melalui unggahan Facebook, Zabka mengatakan hati mereka tergerak dengan sikap mulia yang ditunjukkan oleh atlet Olimpiade tersebut. Maka dari itu, mereka akan mendukung pengumpulan dana Malysa dan mengembalikan medali ke Maria.